Sabtu, 12 Februari 2011

Tips Merawat Baterai Notebook atau Laptop

Diposting oleh Unknown
Komputer jinjing, belakangan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Saat ini konsumen disuguhkan berbagai pilihan, dari beragamnya platform tehnologi yang digunakan, hingga kisaran harga yang semakin terjangkau. Komputer jinjing yang seharusnya memiliki tujuan awal sebagai alat yang memiliki mobilitas tinggi, dirasakan sangat merepotkan, apabila mengalami persoalan pada baterai. Agar baterai komputer jinjing anda dapat terus diandalkan dengan mengoptimalisasi usia baterai, berikut kami akan sampaikan kiat-kiat perawatan baterai.
Berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat membantu anda dalam merawat baterai, langkah pertama adalah apabila anda menggunakan baterai baru, hal yang perlu anda lakukan adalah, baterai baru perlu diisi (charge) sampai penuh sebelum digunakan pada notebook kesayangan anda. Diperlukan beberapa siklus isi/kosongkan (charge/discharge) untuk mendapatkan kapasitas optimum. Perlu menjadi catatan juga, bahwa pegunaan charger yang tidak sesuai dengan yang disarankan pabrikan, dapat merusak baterai atau notebook anda. Selain itu, suhu yang tinggi dapat mengurangi usia baterai. Rata-rata baterai notebook dapat menerima toleransi perubahan suhu yang antara 5°C samapai 40°C.
Kemudian, perlu diwaspadai juga bahwa pengisian/ pengosongan baterai yang berlebihan dapat mengurangi usia pakai baterai. Saran kami, gunakan baterai sampai tanda 'low battery alarm' berbunyi (menandakan baterai perlu diisi ulang). Kemudian segera isi baterai sampai penuh. Biasanya ketika lampu hijau pada indikator baterai menyala berarti baterai sudah terisi penuh. Kami sarankan untuk jangan mengisi baterai terus-menerus sampai lebih dari 12 jam.
Kapasitas baterai akan berkurang secara otomatis saat disimpan atau tidak digunakan dalam waktu lama. Untuk mengatasi hal ini, isilah baterai yang tidak digunakan satu kali setiap bulan untuk mencegah kerusakan permanen yang mungkin akan timbul selama waktu baterai tidak digunakan.
Saat notebook tidak digunakan (stand by/ off), kami menyarankan untuk tidak membiarkan notebook tersambung ke sumber listrik setelah baterai terisi penuh. Hal ini dapat merusak atau memperpendek usia baterai karena baterai mengalami pengisian terus menerus. Notebook boleh disambungkan ke sumber listrik bila sedang digunakan. Pengisian baterai dalam kondisi seperti ini, biasanya memerlukan waktu dua kali lebih lama dibandingkan dengan waktu pengosongan. Umumnya baterai akan mengalami “memory effect” setelah digukanan beberapa siklus charge/ discharge. Memory effect adalah kondisi dimana kapasitas baterai dan kemampuan baterai untuk menyimpan daya berkurang. Memory effect dapat diatasi dengan “battery recycling”. Lakukan battery recycling paling sedikit satu kali setiap bulan atau saat anda merasa kapasitas dan kemampuan baterai menyimpan daya berkurang.
Untuk tips bagaimana melakukan prosedur battery recycling, akan dibahan dalam tips-tips lainnya. Selamat mencoba.
Disusun dari berbagai sumber.


sumber:www.nusantaramultimedia.com

0 komentar:

Posting Komentar